Jumat, 15 Maret 2013

Jakarta Biang Macet

Topik macet sepertinya suatu bagian kata yang biasa dan rutin didengar masyarakat dan penduduk ibu kota. Kayaknya sih hampir tiap hari apalagi nih jam kerja. Wilayah jalan hampir selalu jadi macet sangat parah. Kalau dari yang bisa kita lihat baca disebut bahwa jumlah kendaraan mobil nya yang katanya sudah jauh melampau kapasitas jalan. Kayaknya bukan cuma mobil jumlah dari kendaraan motor juga sudah banyak. Dan jalan jadi rumit deh. Mau apa lagi rasanya penduduk yang tinggal di Ibu Kota semrawut kayak gini.

Belum lagi datang hujan pas lebat bisa dibilang pasti deh bisa dibilang hampir semua got dan selokan terutama yang tersumbat dan sungai-sungai biasanya meluap edan. Kalau mau dipikir lagi ini yah dari warga kota nya sendiri lah yang memang suka membuang limbah sampah yang sembarangan saja. Budaya dan kebiasaan ini sepertinya ga mungkin diubah lagi. Belum datangnya banjir dari beberapa kali dari luar Ibu Kota. Penyebabnya akibat tidak dimanage nya serapan air tuh di hulu dari sungai berantakan. Juga limbah sampah yang sudah macet di sekitar kali-kali rumit deh jadinya.

Umpama kalau kita pikir lagi tuh gimana ya solusi jalan keluarnya? Ini kan sekedar cuma ngoceh aja. Menurut saya solusi nya kita yah sepertinya masih harus menunggu dan bersabar. Dulu banget sempat sedikit gosip rencana memindahkan ibu kota tapi yah sepertinya ga mungkin lah. Ya karena ga semudah seperti yang direncanakan. Terahir yah baru-baru ini adalah dengan tuh meninggikan uang muka kredit mobil. Dengan tujuan mencoba beli mobil dan motor. Dulu kan dengan DP sekedarnya lah tuh sudah bisa bawa pulang mobil kredit. Sekarang ini sudah. Beberapa waktu lalu Pemerintah juga sudah melakasanakan beberapa solusi dan terobosan seperti membangun jalur busway. Yang sudah berjalan dan tepat manfaat positif bagi sebagian besar masyarakat Ibukota ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.